Moral Remaja Indonesia
Masa Remaja adalah masa dimana
seseorang mulai bisa beridola,yakni mulai bisa tertarik akan sesuatu yang telah
ada di dalam fikirannya. Sehingga kaum muda terkadang lebih condong meniru
tentang apa yang sedang trend atau sedang mengglobal. Namun,terkadang hal yang
ditiru kurang tepat karena bertentangan dengan aturan,kebiasaan yang
dilakukan,adat istiadat,serta aturan agama sehingga akan menimbulkan sebuah
kerusakan moral . Karena masa remaja ialah masa dimana manusia menjadi labil. Oleh
karena itulah kaum muda khususnya remaja ingin lebih mengenal satu sama lain
tak luputnya dengan caranya sendiri dengan cara memperbaiki diri meliputi penampilan dan
sikapnya,khususnya tak luputnya dengan peran budaya. Tanpa kecuali,budaya asing yang telah meracuni
bangsa kita.,.
Begitu mudahnya budaya asing masuk tanpa
adanya upaya pencegahan yang serius oleh pemerintah mengakibatkan banyaknya
budaya asing negatif yang masuk kenegara ini dan jelas-jelas budaya ini tidak
cocok, dan cederung merugikan karena telah merusak moral generasi muda.
Bagaimana tidak, sebagai contoh kebudayaan barat yang tak sesuai dengan budaya
kita telah banyak masuk ke Indonesia seperti berpakaian yang tak sewajarnya bahkan kemudian trend tersebut dikuti oleh
para entertainer indonesia sehingga mempengaruhi gaya trend kaum muda masa kini
yang terlalu terpesona oleh dunia entertrainer . Hal itu dapat
menjadikan perubahan negatif kaum muda,yakni :
1. Rusaknya akhlak Remaja Indonesia
pada saat ini
rata-rata disebabkan karena pemahaman agama yang kurang, Melihat dari hal itu ,
sebaiknya kita harus sadar bahwa zaman sekarang ini sudah manjadi zaman yang
jahiliyah. Selain itu , sekarang banyak anak muda mempergunakan waktunya untuk
hal-hal yang tidak baik seperti, bermain game oin itu, anak muda zaman sekline
pada saat pulang sekolah, pacaran. karena itu, kita harus saling
membantu untuk, memberantas budaya-budaya asing yang negatif untuk masuk ke
negara tercinta ini , karena negara kita memiliki budaya yang sangat banyak
untuk kita pelajari daripada meniru budaya orang asing.
2. Tidak menyadari akan peran dirinya terhadap Agama/ bangsa.
Generasi muda merupakan harapan untuk menggantikan mereka yang sudah tua. Sudah
sepantasnya generasi muda harus siap melanjutkan bahkan mengembangkan apa yang
sudah dilakukan oleh orang sebelumnya. Keadaan sperti ini akan terus berjalan sesuai
dengan perkembangan zaman dan menjadi pengaruh besar dalam perkembangan sebuah
bangsa dan negara ke depan.
Banyak remaja yang lebih mengetahui dan paham dengan budaya seperti budaya
eropa yang sangat jauh berbeda dengan budaya timur (Islam). Misalkan saja dari
cara berpakaian, cara bergaul yang kurang beradab.
Sudah banyak
sekali kasus yang bisa kita saksikan melalui media massa bahwa generasi muda
sebagai motor dan tulang punggung negara ini sudah rusak moral/ akhlak dan
perilakunya. Budaya Islam sebagai budaya yang seharus dikembangkan dan
dijadikan sebagai ukuran atau filter penyaring dilupakan bahkan dilecehkan.
Generasi muda sudah kehilangan takaran iman yang bisa menepis pengaruh budaya
luar yang merusak kepribadian kita sebagai bangsa. Generasi muda kita banyak
kehilangan arah dan tersesat dalam area yang sangat berbahaya dan cenderung hanya
menggunakan nafsu.
Dengan rusaknya moral dan akhlak generasi muda, maka secara perlahan akan
merusak tatanan suatu bangsa dan tinggal menunggu kehancurannya. Allah jelas
telah mengingatkan kita bahwa hancurnya bangsa diakibatkan rusaknya moral dan
akhlak pemudanya dan Qur’an dan Hadits yang diabaikan akan memberikan dampak
ketersesatan dan kehancuran manusia.
Ada beberapa faktor kesimpulan yang di landasi sbg:
1. kemajuan
teknologi,
Dampak globalisasi teknologi memang dapat memberikan dampak positif tetapi
tidak dapat di pungkiri lagi bahwa hal ini juga dapat berdampak negative bagi
kerusakan moral. Perkembangan internet dan ponsel berteknologi tinggi terkadang
dampaknya sangat berbahaya bila tidak di gunakan oleh orang yang tepat.
Misalnya : Video porno ,berbagai jejaring sosial yang menguras waktu belajar kaum remaja.
2. Pudarnya keimanan.
Sekuat apapun iman seseorang, terkadang mengalami naik turun. Ketika tingkat
keimanan seseorang menurun, potensi kesalahan terbuka. Hal ini sangat berbahaya
bagi moral, Jika dibiarkan tentu membuat kesalahan semakin kronis dan Akan menimbulkan kerusakan moral .
3. pengaruh
lingkungan sekitar.
Kondisi lingkungan,layaknya lingkungan rumah,sekolah,dan
sebagainya tentuk akan berdampak dalam pembentukan karakter moral itu sendiri.
Ada Beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini :
1. Hindari Salah dalam bergaul, kita harus
pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat
berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Karena kepribadian manusia akan
terpengaruhi dari pergaulan itu sendiri. Apabila seseorang bergaul di
lingkungan yang baik,maka ia akan timbul kepribadian yang baik juga. Begitu juga sebaliknya, Apabila seseorang bergaul di lingkungan yang tidak baik, maka akan tibul kepribadian yang tidak baik juga.
2. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan
karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak kecil.
Perhatian dari orang tua juga sangat penting. Karena pada banyak kasus,
kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat
berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan
merokok. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan,
merokok dapat menyebabkan banyak penyakit, baik pada perokok aktif maupun
pasif. Sehingga kebiasaan ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri,
melainkan juga orang-orang di sekelilingnya.
4. Meningkatkan iman dan takwa dengan cara
bersyukur, bersabar, dan beramal sholeh.
Dengan kita mendektkan diri
kepada Allah,rajin beribadah,beramal shaleh,tentu akan membuat kita
terhindarkan dari perbuatan yang tidak berjalan di jalan Allah. Seperti halnya
dalam surat Al-Qalam ayat “ Sesungguhnya engkau ( Muhammad ) berada pada landasan akhlak yang
agung.”
kita sebagai manusia yang telah diberi akal dan fikiran oleh
sang maha kuasa, maka kita pergunakan dengan maksimal. Kita harus berfikir cerdas
tentang bagaimana cara Menjalankan sesuatu hal agar dapat menimbulkan efek
yang baik bagi kita. Terutama dalam memilih hal yang kita sukai seperti halnya
trend masa kini,idola,dan lain sebagainya.
Sekian dari sya, apa bila ada kekuranagn kata atau kelebihan kata, saya mohon ma'af yang sebesar-besarnya..Wassalammu'alaikum.....