Contoh Kekerasan di Sekolah
08 Februari 2010, tiga Mahasiswa junior
sekolah tinggi ilmu pelayaran (STIP) Jakarta. Dua diantaranya mengalami luka di wajah dan bibir
hingga berdarah.
Dalam sebuah video di perlihatkan
sejumlah taruna junior di bariskan di sebuah lorog. Mereka kemudian dipukul. Tampak seorang senior memegang kepala juniorn
sementara senior lainnya menampar wajah sang junior. Tak lama bibir
junior berdarah dan menetes ditelapak tangannya.
Menurut pendapat penulis,
kasus di atas merupakan salah satu bentuk kerusakan moral remaja
Indonesia, karena remaja Indonesia yang seluruhnya mendapatkan ajaran
dan didikan yang baik di kampusnya namun mereka malah mendapat perlakuan yang
tidak senonoh dari seniornya. Tindakan kekerasan yang dilakukan seperti
kasus diatas dapat mencetak moral dan tingkah laku generasi penerus
bangsa yang tidak baik, semena-mena, pendendam, dan tidak
manusiawi.
Kepribadian tersebut bisa terjadi karena :
- keras
Seseorang yang di didik keras
serta berada di lingkungan yang keras cenderung menjadi seorang yang
berkpribadian keras. Dan seorang yang berkepribadian keras itu dapat menimbulkan lingkungan ketidak nyamanan bahwa semua keinginanya
harus terpenuhi dengan cara apapun tanpa mempedulikan orang lain di
sekitarnya.
- Bertindak Semena
Dengan perbuatan penyiksaan
tanpa belas kasihan seperti kasus diatas dapat mencetak kepribadian
seseorang menjadi semena-mena. Dan kepribadian yang semena-mena tersebut
dapat menyengsarakan orang lain sebab dia tidak akan mempunyai rasa iba
terhadap apa yang dilakukan terhadap orang lain.
- Bersifat Pendendam
Karena rasa marah dan jengkel
dihati sang junior terhadap perlakuan senior tidak dapat tersalurkan,
maka timbul rasa dendam dihati sang junior. Lalu dia akan berusaha untuk
menyalurkan kemarahannya itu kepada juniornya di kemudian hari.
Begitulah seterusnya kedendamana akan terrus berlamjut, padahal sifat
dendam merupakan salah satu sifat yang dapat memancing tidakan kriminal,
namun kenapa sifat semacam ini malah dipupuk di perguruan tinggi ini ?
- Tidak Bermanusiawi
Tindakan pemukulan dan
penyiksaan seperti kasus diatas merupakan salah satu tindakan yang tidak
manusiawi. Karena sang senior terus menyiksa dan memukuli junior tanpa
mempedulikan perasaan dan rasa sakit sang junior. Serta seolah
menganggap sang njunior sebagai binatang bulan-bulanan mereka. Tindakan
semacam ini sangat bertolak belakang dengan azas dan kepribadian bangsa
Indonesia. Lalu bagaimanakah nasib bangsa Indonesia ke depan apabila
sikap seperti ini menjadi kepribadian generasi penerus Bangsa?
Didalam sebuah perguruan tinggi
atau yang sederajat mahasiswa seharusnya di didik menjadi sesosok
pemimpin yang luhur, baik, cerdas, pandai, dan bermoral bukan di didik
menjadi seorang yang suka berbuat kekerasan. Karena tujuan kita
melanjutkan ke perguruan tinggi atau yang sederajat adalah untuk mencari
ilmu dan mengasah keterampilan kita yang kelak akan kita gunakan untuk
bekal hidup dimasa depan. Jadi intinya penulis sangat tidak setuju
terhadap prilaku kekerasan yang dilakukan senior terhadap junior di
suatu perguruan tinggi atau sederajat seperti kasus diatas dengan alasan
apapun. Karena perbuatan tersebut tidaak mendidik generasi penerus
bangsa menjadi lebih baik, namun sebaliknya malah merusak moral dan
tingakah laku kita.
contoh kerusakan moral merupakan suatu pelajaran bagi kita,, kita punya otak, maka gunakanlah...
terima kasih...
wassalam....
ituBola - Agen Euro2020 | Official Agen Taruhan Euro2020 | Bandar Bola
ReplyDeleteAgen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di INDONESIA
!! Pelayanan Service yang Online 24 JAM Non-Stop !!
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola
BONUS SPORTSBOOK ONLINE
• Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
• Support 7 Bank Nasional Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, PERMATA)
• Support Deposit Via Aplikasi OVO,PULSA,GOPAY (DOMPET DIGITAL)
Kesulitan Daftar? Hubungi langsung Kontak dibawah ini untuk dibantu Daftarkan
- LINE : @itubola757
- TELEGRAM : +85517696120 / @ItuBola
- WHATSAPP : +85517696120
( Pusat Bantuan ItuBola )